Kabar Kalteng

Antusiasme Warga Asing Terhadap Olahraga Tradisional Sepak Sawut Di FBIM 2022

yl
Antusiasme Warga Asing Terhadap Olahraga Tradisional Sepak Sawut Di FBIM 2022

Hai Kalteng - Palangka Raya - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah gencar mempromosikan sektor pariwisata melalui Festival Budaya Isen Mulang yang diselenggarakan di Palangka Raya selama 6 hari mulai tanggal 17 hingga 22 Mei 2022. Antusiasme warga asing akan seni dan budaya Dayak Kalimantan Tengah cukup besar, salah satunya adalah sepak sawut yang diselenggarakan di lapangan UPT.Taman Budaya Kalteng, Palangka Raya, Rabu (18/5/2022).

Menurut pemantauan MMC di lapangan, nampak ada beberapa wisatawan asing asal New Zealand yang bekunjung ke Kota Cantik Palangka Raya untuk menyaksikan Festival Budaya Isen Mulang. Permainan dari olahraga tradisional sepak sawut (sepak bola api) adalah salah satu yang dilombakan pada Festival Budaya Isen Mulang.

(Baca Juga : Kadis TPHP Hadiri Acara Pembinaan Penyuluhan Pertanian dan Petani di Wilayah Kalteng)

Antusiasme Warga Asing Terhadap Olahraga Tradisional Sepak Sawut Di FBIM 2022

Permainan sepak sawut itu, sama halnya dengan bermain sepak bola pada umumnya atau bola futsal, dimana setiap tim terdiri dari lima orang pemain. Sedangkan luasan lapangan yang digunakan tidak berbeda jauh dengan luas lapangan bola futsal. Pertandingan dipimpin oleh seorang wasit dengan prosedur durasi waktu yang dipertandingkan sebanyak 2×10 menit. Bagi regu yang banyak memasukkan bola ke gawang lawan maka tim tersebut yang dinyatakan sebagai pemenang.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Kalteng Hj Adiah Chandra menyampaikan bahwa antusias masyarakat untuk menonton lomba sepak sawut sangat tinggi. 

“Kalau untuk sepak sawut sendiri promosinya bagus sehingga keinginan masyarakat untuk menonton lomba ini cukup tinggi, sebab lomba ini sangat menarik. Ada beberapa turis dari mancanegara yang menyampaikan bahwa mereka khusus datang untuk melihat Festival Budaya Isen Mulang. Jadi salah satu yang ingin mereka tonton adalah sepak sawut ini,” ujarnya.

Adiah juga menyebut, para turis tersebut sudah datang untuk kesekian kalinya khusus untuk menonton Festival Budaya Isen Mulang.

“Para turis itu berharap setiap tahun lokasi Festival Budaya Isen Mulang tidak berubah sehingga mereka bisa menyiapkan perjalanan mereka dari jauh-jauh hari ke Palangka Raya. Mereka juga berucap sepulangnya mereka ke negaranya nanti, akan mengajak lebih banyak teman-temannya untuk menonton Festival Budaya Isen Mulang di tahun depan,” ungkapnya.

“Mereka juga berharap Festival Budaya Isen Mulang ini bisa lebih dikembangkan lagi, tidak sekedar kabupaten/kota saja yang ikut, tetapi juga Regional Kalimantan. Karena secara budaya kita tidak jauh berbeda dengan Kalimantan lain, sehingga harapan ke depan sepak sawut bisa dilombakan antar Regional Kalimantan,” pungkasnya. (Sumber : Diskominfo Kalteng)